Minggu, 26 Mei 2013

Pelaksanakan Pendidikan Yang Diselenggarakan Pemerintah Kolonial Belanda

Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Penerapan prinsip gradualisme (berangsur-angsur, lambat dan bertahap dalam penyediaan pendidikan bagi anak-anak Indonesia)
2. Dijalankannya sistem dualisme dalam pendidikan yang membedakan pendidikan bagi anak Belanda dan pendidikan bagi bumi putera
3. Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan terbatas, yaitu untuk menghasilkan pegawai administrasi
4. Tidak adanya perencanaan pendidikan yang sistematis untuk pendidikan bagi anak
5. Sekolah-sekolah yang berdiri pada Masa Kolonial Belanda

Sabtu, 25 Mei 2013

Sekolah yang didirikan Belanda

1. Kwekkschool (sekolah guru) untuk mencetak tenaga guru asli bumi putera
2. Holfdenschool (sekolah pangreh raja) untuk memnuhi tenaga kerja sebagai pegawai di pemerintah Belanda
3. Hollandsch Inlandsche School (sekolah rendah untuk anak bumi putera) agar anak-anak bumi putera tidak buta huruf
4. Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda

Jumat, 24 Mei 2013

Perkembangan Pendidikan dan Awal Munculnya Kesadaran Nasional

Pada akhir abad ke-19 sistem pendidikanyang berkembang di Indonesia semakin banyak. Sistem pendidikan ada yang diselenggarakan oleh kelompok keagamaan dan oleh pemerintah Kolonial Belanda. Sistem pendidikan yang diselenggarakan oleh kelompok keagamaan lebih menitikberatkan pada pendidikan agama, seperti agama Islam.

1. Kelompok Keagamaan
- Agama Islam melalui pesantren
- Agama yang lain sesuai penanaman agama masing-masing. 

2. Pemerintah Kolonial Belanda
- Memiliki kurikulum yang jelas
- Untuk memenuhi tenaga kerja yang bisa baca tulis

Sejak dilaksanakannya Politik Etis, pemerintah Kolonial Belanda kemudian banyak mendirikan sekolah dan berjenjang mulai dari sekolah yang setingkat SD sampai pendidikan tinggi. Kemudian yang dimaksud dengan pendidikan kolonial adalah pendidikan yang diorganisasi oleh pemerintah kolonial. Penyelenggaraan pendidikan itu seiring dengan kepentingan pemerintah itu sendiri, berupa kebutuhan pegawai terdidik dan terampil, baik dikantor pemerintah atau perkebunan. Karena kepentingan tersebut, pada mulanya pendidikan tidak merata untuk semua orang.

Rabu, 22 Mei 2013

Gerakan Kebangsaan di Beberapa Negara Asia Afrika



- Keteladanan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru dalam rangka merebut kemerdekaan India dari Inggris 

- Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 memberi sinyal bahwa bangsa lain dapat menang melawan bangsa Eropa

- Keberhasilan bangsa Filipina mengusir bangsa Spanyol tahun 1890

- Keberhasilan China menurunkan kaisar yang korup pada awal abad ke-20

- Perjuangan Myanmar melawan Inggris untuk merdeka

Perjuangan Mahatma Gandhi



Gandhi telah mulai merintis perjuangannya sejak di berada di Afrika Selatan. Pada tahun 1893 dimana dia melihat adanya perlakuan diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat terhadap masyarakat India, serta masyarakat kulit hitam di sana untuk melakukan tindakan non-kooperasi terhadap pemerintah / penguasa Afrika Selatan.  

Gandhi menemukan penindasan tidak hanya pada mereka yang membangkang, namun juga pada yang luka-luka dan meregang nyawa. Dalam catatan hariannya, Gandhi menulis, "Saat itu tak ada orang Eropa yang bersedia membantu membalut luka mereka...Kami harus membersihkan luka-luka orang Zulu yang tidak dirawat setidaknya setelah lima atau enam hari yang lalu, karena itu luka-lukanya membusuk dan sangat menakutkan. Kami menyukai pekerjaan kami."Situasi itu menjadi peletup kesadaran Gandhi bahwa kekerasan tak bisa diselesaikan dengan kekerasan. Bila mata dibalas dengan mata, semua manusia akan gelap mata. Kesadaran lain yang muncul saat itu adalah bahwa ia harus memberikan pelayanan terhadap semua manusia dengan segenap jiwa raganya. 

Kesadaran ini diwujudkan dalam prinsip perjuangan: bramkhacharya (mengendalikan hasrat seksual), satyagraha (kekuatan kebenaran dan cinta), swadeshi (memenuhi kebutuhan sendiri) dan ahimsa (tanpa kekerasan terhadap semua makhluk). Setelah itu, Gandhi terus-menerus melakukan perlawanan kesewenang-wenangan dengan gerakan tanpa kekerasan. Misalnya, Gandhi menolak aturan diskriminatif dengan mogok makan, berjalan kaki bermil-mil, membuat garam sendiri ketika semua rakyat harus membeli garam dari pemerintah Inggris, dan sebagainya. Bagi Gandhi, hasrat seksual merupakan sumber dari kejahatan dan cenderung mementingkan diri sendiri, yaitu nafsu, amarah, dan agresi. Hasrat seksual dapat ditaklukkan melalui penolakan terhadap adanya pamrih yang selalu mengikuti perbuatan, untuk itulah ia bertekad menjalani prinsip bramkhacharya. 

Ketiadaan pamrih dapat dilakukan bila jiwa terikat pada prinsip Kebenaran Ilahiah. Inilah prinsip satyagraha, yaitu kepercayaan bahwa jiwa dapat diselamatkan dari kejahatan dunia, dan juga dapat memberikan pertolongan, sejauh jiwa itu senantiasa berada dalam pencariannya terhadap Tuhan melalui kebenaran dan hanya kebenaran.Swadeshi dapat diartikan dalam beberapa arti yang bermacam-macacm oleh kaum politik India itu sendiri. Ada yang mengartikan sebagai suatu boikot tak mau membeli barang-barang buatan Inggris, yakni sebagi suatu taktik pejuangan menyerang.

Selasa, 21 Mei 2013

Terbentuknya Kesadaran Nasional

Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional

- Faktor Intern

1.     
Adanya kaum cendekiawan
2.      Penderitaan, penindasan, dan perlakuan diskriminatif
3.     
Pengaruh politik balas budi/Politik Etis
4.     
Kenangan kejayaan di masa lampau

-Faktor ekstern
1.     
Kemenangan Jepang melawan Rusia tahun 1905
2.     
Masuknya paham-paham baru ke Indonesia
      a.       Nasionalisme : perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya
      b.     
Liberalisme : dari kata Libery yang berarti bebas
      c.       Sosialisme : dampak liberalisme yang melahirkan golongan kapitalitas
      d.      Pan-Islamisme : paham yang menginginkan persatuan dan kesatuan antar umat Islam di dunia
      e.       Demokrasi : suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
3.     
Perkembangan Nasionalisme di kawasan Asia Afrika khususnya di Asia Tenggara pada paruh pertama abad ke-20



Rabu, 06 Maret 2013

Kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia

Tahun 1814 Konvensi London, Perancis harus mengembalikan status negara-negara jajahan ke kedudukan semula. Tahun 1816 Indonesia dikembalikkan ke Belanda kecuali Pulau Bangka, Belitung dan Bengkulu.
Akibatnya terjadi perlawanan dari rakyat, seperti perang Diponegoro, Perang Aceh, Perang Padri, Perang Pattimura sehingga kas Belanda menjadi Kosong
.
Van den Bosh
mengusulkan sistem Cultuur Stelsel / Tanam Paksa di Pulau Jawa mulai tahun 1830

Ketentuan Tanam Paksa
- Seperlima bagian tanah milik rakyat yang subur wajib dijadikan lahan bagi tanaman ekspor

- Tanah tersebut dibebaskan dari pembayaran pajak

- Hasil panen diserahkan kepada pemerintahan Belanda

- Apabila taksiran harga hasil panen melebihi pajak, maka kelebihannya menjadi hak rakyat

- Kegagalan panen ditanggung pemerintah

- Tenaga kerja yang digunakan tidak boleh melebihi tenaga kerja yang digunakan untuk menanam padi

Ketentuan tanam paksa yang dilanggar Belanda
- Tanah yang dijadikan lahan ekspor tidak hanya seperlima tapi seluruhnya

- Lahan yang ditanami tanaman ekspor tetap dipungut pajak

- Kegagalan panen ditanggung rakyat sendiri bukan pemerintah

- Jika taksiran hasil panen melebihi pajak maka kelebihannya itu tidak diberikan kepada rakyat

- Tenaga yang digunakan untuk tanam paksa melebihi tenaga untuk menanam padi

Pengaruh Tanam Paksa
- Rakyat menderita dan kelaparan, karena sebagian besar waktu mereka untuk mengurus tanaman paksa, dan tanaman padi mereka terlantar

- Sisi positifnya rakyat menjadi tahu tanaman baru yang unggul sebagai komoditas ekspor

Pihak yang menentang tanam paksa
- Kelompok Pemilik Modal

mereka mendesak pemerintah belanda menghapus tanam paksa, dan mengizinkan mereka masuk ke Indonesia untuk menanamkan modalnya >> Politik Pintu terbuka

- Golongan Humanis di Belanda :

Eduard Douwes Dekker : Asisten Residen, seorang Penulis
Van de Venter >> Politik Etis : perbaikan irigasi, edukasi dan transmigrasi
Baron Van Hoevel : Pendeta Belanda

- Kelompok Liberal di negeri Belanda

 

Posted : dwiary407.blogspot.com

Selasa, 05 Maret 2013

Kekuasaan Inggris di Indonesia


EIC mengangkat Stamfort Raffles sebagai gubernur Jenderal di Indonesia.
Langkah-langkah Raffles :

- Membagi pulau Jawa menjadi 16 karesidenan
- Mengurangi kekuasaan bupati dengan mengangkat bupati menjadi pegawai pemerintan
- Menghilangkan sama sekali bentuk kerja paksa/rodi

- Menghapus pelayaran Hongi model VOC
- Melarang perbudakan karena tidak sesuai dengan semangat liberalisme

- Menghapus segala bentuk penyerahan (upeti)

- Memungut sewa tanah/Land Rate  sebab tanah dianggap sebagai milik negara

- Melaksanakan sistem penjurian dalam peradilan


Jasa Raffles dalam pengembangan ilmu pengetahuan :

- Meneliti tumbuhan dan menamai temuannya Rafflesia Arnoldi
- Membangun kebun raya Bogor

- Menulis buku History of Java
 

 

Posted : dwiary407.blogspot.com 

Senin, 04 Maret 2013

Kekuasaan Perancis di Indonesia

Kekuasaan Perancis di Indonesia Masa Gubernur Jenderal Daendels
Tahun 1800 Indonesia dibawah pemerintah Belanda. Tahun 1806 Belanda kalah dengan Perancis dipimpin Napoleon Bonaparte dan dia mengangkat adiknya yang bernama Leuis Napoleon menjadi raja di Belanda. Napoleon Bonaparte  menguasai wilayah jajahan Belanda termasuk Indonesia. Perancis mengangkat Herman Willian Daendels sebagai Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia, tujuannya mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.



Perhatian Daendels :
- Membangun Jalan Anyer-Panurakan (1.100 km)
- Melaksanakan kerja rodi untuk pekerjaan yang bersifat umu
- Membangun angkatan perang
- Mencampuri urusan intern kerajaan-kerajaan di Indonesia
- Menjalankan sistem pemerintahan diktator
- Mencari keuntungan besar melalui perdagangan budak

Tahun 1811 Herman Willem Daendels ditarik ke Belanda, karena menyengsarakan rakyat dan menimbulkan perlawanan di berbagai daerah, dan diganti dengan Jansens. Tahun 1811 Inggris menyerang Batavia dipimpin Lord Minto dan tanggal 18 September 1811 Jansens menandatangani Kapitulasi Tuntang yang berisi penyerahan Batavia kepada Inggris.
 

Posted : dwiary407.blogspot.com